Halaman

ALAM ANGSA



Hari ini juga ada sesi meditasi di cetya, salah seorang umat datang dan sembahyang kepada Se Ta Tien Wang, umat itu sangat telaten dalam bersembahyang, membawa persembahan yang lumayan banyak. Setelah membantunya ritual sembahyang aku terpanggil untuk bermeditasi.


Aku melihat ada seorang gadis, baju yang dikenakan seperti baju indah dengan ikat kepala bulu angsa. Gadis itu terlihat nakal dan suka mengerjai orang yang dia temui. Dia tak pernah diam, sampai dia dewasa tingkah lakunya ini tidak berubah, malah semakin menjadi-jadi. Sampai-sampai mencegat mobil orang dan membunuh orang tersebut.


Aku tidak mengerti apa maksud penglihatan ini, tapi tidak lama kemudian, wanita nakal itu mati dibunuh orang juga, lalu rohnya terlahir menjadi angsa. Angsa itu berkata;


“Desi, aku Putri Angsa. Ini ada di alamku”

“Putri Angsa, aku melihat kejadian tentang kamu?”

“Ya, itu aku. Aku orang yang tidak berperasaan. Kadang aku berpikir, kenapa aku wanita bisa melakukan hal itu, tapi pada saat itu entah kenapa aku tak ada pemikiran demikian.” 


“Mengapa kau berbuat hal itu?”

“Entahlah, sepertinya semacam kesenangan, karena itu aku terlahir di alam angsa ini.”


“Tapi kenapa tidak dihukum di neraka?”

“Desi, sebelumnya aku dihukum terlebih dulu di neraka baru terlahir jadi angsa. Karena saat hidup kami suka mengunakan bulu angsa untuk mengerjai orang.” 


“Oh ...” “Desi, semoga kau bisa menuliskan mengenai alam ini dengan baik, agar bisa merubah hati manusia.“


“Aku akan berusaha dengan baik, terima kasih.”




Filsafat :

Begitu banyak yang terjadi dari kehidupan sepi sampai kehidupan pedih
semua hanyalah penderitaan dan penderitaan
tak ada yang benar-benar bisa hidup bahagia
tertawa dan senang diluar, sakit dan kecewa di dalam
apakah seperti ini kehidupan
tak ada yang bisa mencegahnya, kecuali menyadari diri sendiri.



Ajaran Buddha :

Bagaikan hidup tak tentu arah, juga bagaikan hati tak ada kejernihan
Hati dan pikiran diliputi oleh kekotoran, 
mau bagaimana baru bisa mengetahui diri sendiri,
yang selama ini dikuasai oleh jiwa.

Hati yang murni tak mudah dikenali, hati yang bersih tak mudah diketahui
Hanya ada satu cara yang bisa membuka tabir ini
yaitu mengerti jalan hidup sendiri,
apa yang dilakukan baik atau buruk,
bisa dinilai dan dilihat dari perbuatan kita sendiri
dengan merenungi apa yang telah kita lakukan.